Ciri-ciri umum Molusca
Mollusca disebut hewan bertubuh lunak karena tubuhnya dilindungi oleh mantel, yaitu berupa lapisan jaringan penutup organ viseral. Selain itu, Mollusca dapat membuat cangkang dari bahan kalsium karbonat atau kalsit. Hewan ini termasuk triploblastik selomata dengan sistem pencernaan yang sempurna. Habitatnya meliputi perairan air tawar, perairan laut, dan tanah yang lembap.
Sistem syarafnya berupa cincin esofagus dan dua cabang syaraf yang menyarafi mantel dan kaki. Sistem peredaran darahnya terbuka, darah mendapat oksigen dari insang. Sistem ekskresi menggunakan ginjal. Reproduksi secara seksual, ada hewan jantan dan betina.
Klasifikasi Mollusca
Berdasarkan letak dari bentuk kakinya, Mollusca dapat dikelompokkan menjadi Gastropoda, Cephalopoda, dan Pelecyoda
1. Kelas Gastropoda (Pulmonata)
Gastropoda berasal dari kata gaster yang berarti perut dan podos yang berarti kaki. Jadi, Gastropoda adalah hewan berkaki perut (karena menggunakan perut sebagai kaki). Gastropoda menempati habitat di laut, air tawar, dan darat. Sistem pencernaan mekanannya sudah sempurna. Sistem peredaran darahnya terbuka dengan jantung yang terdiri atas serambi dan bilik yang dilindungi oleh perikardum. Sistem eksresi dengan nefridium. Sistem saraf terdiri atas ganglion yang bercabang di seluruh tubuh. Hewan dewasa mempunyai cangkang berbentuk kerucut terpilin (spiral). Larvanya bersimetri bilateral. Beberapa gastropoda yang hidup di laut tidak bercangkang, disubut siput telanjang. Jenis kelamin hermafrodit berupa ovotestis, berkembangbiak dengan telur yang bercangkang.
Gastropoda yang hidup di darat juga disebut Pulmonata karena bernafas dengan mantel yang fungsinya serupa dengan paru-paru (pulmo). Gastropoda memiliki dua macam tentakel berupa sepasang tentakel panjang dengan mata untuk menerima rangsang gelap-terang dan sepasang tentakel pendek sebagai alat peraba dan alat pembau. Gastropoda yang hidup di air bernafas dengan insang. Contoh anggota gastropoda adalah Achatina fulica (bekicot) dan Limnea javanica (siput air tawar).
2. Kelas Chephalopoda
Cephalopoda berasal dari kata cephale yang berati kepala dan podos yang berarti kaki. Jadi, cephalopoda berarti hewan yang berkaki di kepala. Cephalopoda memiliki tubuh bersimetri bilateral. Kaki yang berjumlah delapan atau sepuluh termodifikasi menjadi tentakel untuk menangkap mangsa. Ciri khas hewan ini adalah mempunyai kelenjar tinta. Sistem pencernaannya sudah sempurna. Organ peredaran darahnya terdiri atas jantung sistemik, aorta, dan arteri. Sistem peredaran darahnya bersifat ganda dan tertutup. Sistem eksresinya berupa nefridium. Sistem syaraf terdiri atas tiga ganglion. Indra sensoris berkembang biak serta memiliki alat pembau. Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal, hewan jantan dan betina terpisah.
Cephalopoda dibagi menjadi dua ordo, yaitu Tetrabranchiata dan Dibranchia. Tetrabranciata memiliki cangkang dari zat kapur yang membelit dan memiliki beberapa lengan, serta tidak memiliki katong tinta. Contohnya Nautilus pompilus. Dibranchia memiliki cangkang dalam atau tidak sama sekali, mempunyai kantong tinta, dan memiliki kromatofor, contohnya cumi-cumi dan gurita.
3. Kelas Pelecypoda
Pelecypoda berarti hewan yang memiliki kaki berbentuk kapak untuk membuat lubang di lumpur atau pasir. Pelecypoda disebut juga Bivalvia karena memiliki dua cangkang yang dihubungkan dengan engsel. Selain itu, Pelecypoda disebut juga Lamellibranchiata karena bernapas dengan insang yang berupa lembaran-lembaran.
Contoh Pelecypoda, yaitu Pinctada margaritifera dan Pinctada mertensi yang merupakan tiram mutiara. Pinctada margaritifera (tiram mutiara) dikenal sebagai penghasil mutiara yang dapat dipakai sebagai perhiasan. Cangkang Mollusca dapat digunakan untuk hiasan lampu dan kalung. Cumi-cumi dan sotong dapat dikonsumsi sebagai sumber protein hewani. Achatina fulica (bekicot) merupakan hama perusak tanaman budi daya. Limnea javanica (siput air tawar) merupakan hospes perantara Trematoda (cacing hati).
Untuk anda yang ingin mendapatkan penghasilan 30-40 juta per-bulan, segera kunjungi http://www.royalbisnisonline.com/?id=8555
Tidak ada komentar:
Posting Komentar